4. Kembara Empat: Panggung Ketulusan atau Kepentingan?


Apakah benar setiap orang memiliki ketulusan?
Apakah benar setiap orang tidak memiliki ketulusan?
Apakah benar setiap orang memiliki kepentingan?
Apakah benar setiap orang tidak memiliki kepentingan?
Apakah benar yang dapat meyakini ketulusan dan kepentingan hanya kita?
Apakah benar selain kita hanya Allah SWT yang dapat meyakini ketulusan dan kepentingan kita?
Apakah memang kita hanya memunculkan ketulusan dan kepentingan berdasarkan peran yang kita mainkan?
Atau, memang kita selalu berada dalam lingkaran keduanya?
Atau mungkin kita perlu berada di luar lingkaran keduanya?

Satu pemikiran pada “4. Kembara Empat: Panggung Ketulusan atau Kepentingan?”

  1. kepentingan dan dan ketidaktulusan itu bagai dua sohib..susah buat dipisahkan
    sementara kepentingan dan ketulusan bagai musuh bebuyutan..susah buat didamaikan…

    Balas

Tinggalkan komentar